Kamis, 29 Agustus 2013

Wheel Loader

Wheel Loader

Wheel Loader adalah salah satu alat muat yang kini banyak digunakan, sebab gerakannya lincah; tetapi jika digunakan untuk menangani daerah yang berlumpur atau berbatu tajam, maka sebaiknya roda-roda karetnya dilindungi dengan rantai baja.
Bucket pada Wheel Loader digunakan untuk: menggali, mengangkat, dan mengangkut kesuatu tempat yang
terjauh atau langsung dimuatkan ke alat angkut yang letaknya sama tinggi dengan tempat dimana Wheel Loader bekerja. Daya jangkau mangkuknya sangat terbatas, artinyatidak terlalu tinggi. Untuk menggerakkan bucketnya biasanya dilakukan dengan sisitim hidrolis.
Untuk penggalian menggunakan Wheel Loader, mangkuk harus didorong ke arah permuka kerja, jika mangkuk telah penuh, kemudian Wheel Loader dimundurkan dan mangkuk diangkat ke atas untuk selanjutnya materialdiangkut kesuatu tempat penimbunan atau ke atas alat angkut.
Kelebihan dan kekurangan Wheel Loader sebagai alat muat:
  1. Dalam operasinya, antara posisi memuat dan posisi membongkar Wheel Loader membutuhkan jarak untuk melakukan manuver. Jika jarak tersebut terbatas, maka akan menimbulkan persoalan, sebab ada kemungkinan Wheel Loader tidak dapat memutar.
  2. Buldoser hanya dapat mendorong material; kelebihan material yang diangkut oleh Buldoser akan tercecer ke sisi-sisi sudunya, untuk membersihkan ceceran itu digunakan Wheel Loader.
  3. Jika dibandingkan dengan Power Shovel, Wheel Loader mempunyai kelebihan dalam pemuatan material hasil peledakan, sebab Power Shovel sulit ditaruh di tempat yang sempit.
  4. Dibandingkan dengan Truck Loader, Wheel Loader lebih lincah dan lebih gesit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar