Definisi
dari perikanan menurut (UU no 31 th 2004)
adalah semua kegiatan yang berhubungan
dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkunganya mulai dari
pra produksi, produksi, pengelolahan sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan
dalam suatu bisnis perikanan.
Perikanan
adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan ikan termasuk memproduksi ikan, baik
melalui penangkapan maupun Budidaya dan atau mengolahnya untuk memenuhi
kebutuhan manusia akan pangan sumber protein dan non pangan.
Sekilas Mengenai Perikanan Indonesia
Indonesia
merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 17.000 pulau , mempunyai garis
pantai sebesar
81.000km2 serta luas laut sebesar 5,8 juta km2
sehingga potensi perikanan yang diperoleh dari perairan laut indonesia bisa
diperkirakan sebesar 6,41 jt ton/thn. Dalam rangka pengelolahan dan pemanfaatan,daerah
penangkapan ikan (fishing ground) dibagi
menjadi sembilan wilayah pengelolaan perikanan (WPP) : WPP1 (perairan selat
Malaka), WPP2 (Perairan Laut Cina Selatan),WPP3 (perairan laut Jawa), WPP4
(perairan selat Makassar dan laut Flores), WPP5 (perairan laut Banda), WPP6
(Perairan laut Seram dan teluk Tomini), WPP7 (perairan laut Sulawesi dan
samudera Pasifik), WPP8 (perairan laut Arafuru), WPP9 (perairan samudera
Hindia). Dari pembagaian wilayah diatas potensi lestari yang tinggi terdapat
pada perairan laut samudera Hindia (1,08 juta ton/thn) dan laut Cina Selatan
(1,06 juta ton/thn) serta selat Makassar dan laut Flores. Wilayah yang dapat
dieksploitasi lebih banyak lagi adalah laut Seram dan teluk Tomini, laut
Arafuru, laut Cina selatan, laut Sulawesi, dan samudera Pasifik karena tingkat
pemanfaatanya kurang dari 50%. Indonesia memiliki sumber daya ikan yang luar
biasa, baik dari keragamanya maupun jumlahnya karena dari 20.000 jenis ikan di
dunia, sebagian besar terdapat di indonesia, selain itu
jumlah nelayan dan pembudidaya di Indonesia sangat besar dari data yang
diperoleh jumlah nelayan perairan laut = 3.311.821 orang dan perairan umum =
545.786 orang (thn 2003) serta untuk pembudidaya mencapai 2.270.164 orang
(tahun 2002).
Perairan Laut
Dari pernyataan diatas dapat kita ketahui bahwa periakanan dapat kiata peroleh dari perairan laut yang dimana perairan laut merupakan salah satu dari air permukaan. Perairan laut tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk perikanan namun juga untuk pariwisata (yang nantinya akan dijelaskan dibawah). Beberapa hasil dari perairan laut yang sering kita jumpai adalah ikan pelagis besar, ikan pelagis kecil,ikan damersal,ikan karang, udang peneid, udang lobster, cumi-cumi, tuna . selain itu perikanan tangkap banyak dilakukan di perairan laut. Perikanan tangkap adalah usaha penangkapan ikan dan organisme air lainnya di alam liar (laut, sungai, danau, dan badan air lainnya). Berdasarkan data FAO, hasil tangkapan dunia oleh perikanan komersial di tahun 2010 mencapai 88.6 juta ton dan 0.9 juta ton berupa tanaman air (rumput laut, dan sebagainya). Jumlah ini bisa dibedakan dengan 59.9 juta ton 19.0 juta ton tanaman air yang dihasilkan budi daya perairan. Sehingga perikanan di perairan laut lebih besar dibanding dengan budidaya seperti tambak dan empang.
Budidaya Perikanan
Tambak
Menurut
PERMEN PU no 16 tahun 2011 tambak adalah kolam air payau yang digunakan untuk
budidaya perikanan darat berupa udang, ikan , kepiting, kerang-kerangan dan
rumput laut. Tambak termasuk perairan laut karena masih dalam batas laut, air
yang digunakan pun air laut yang bercampur dengan air tawar.
Tambak
banyak mengandalkan dari air laut sehingga harus mengetahui pasang surut dari
air laut, hal ini berpengaruh pada air yang masuk mengandung unsur hara yang
cukup atau tidak. Ini sangat penting untuk perkembangan pada ikan. Ikan yang
biasa diternakan pada tambak adalah bandeng,ikan kakap ,ikan nila , ikan
kerapu, udang dan kerang.
Perairan Darat
Empang
Empang
dan tambak adalah berbeda jika tambak seperti yang dijelaskan diatas berisi air
payau dan air laut namun empang adalah sejenis kolam berisi air tawar.jenis
ikan yang dibudidayakan pada empang adalah ikan mas, ikan patin, ikan lele, ikan
gurame, ikan nila dls ikan air tawar.
Danau
dan Sungai
Danau
dan sungai merupakan salah satu jenis air permukaan khususnya perairan darat.
Perikanan pada danau dan sungai tidak besar orang mengambil ikan dari sungai
ataupun danau dalam skala kecil, tidak dilakukan dengan skala besar hanya
seperti memancing biasa. Hasil tangkapanya pun tidak dijual dengan skala besar.
Jenis ikan yang dapat diketemui pada sungai dan danau adalah ikan mujair , ikan
lele atau ikan-ikan kecil seperti wader.
Empang,
sungai, danau merupakan perairan darat dan bisa dimanfaatkan untuk perikanan. Sehingga
perairan laut maupun perairan darat kedua-dunya memberikan manfaat pada sektor
perikanan walaupun dalam jumlah yang berbeda. Namun selain perikanan jenis air
yaaitu air permukaan baik perairan darat maupun perairan laut juga bisa
dimanfaatkan sebagai
obyek wisata dengan menyuguhkan keindahan panoramanya serta tempat untuk
bersantai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar