Pada konstruksi berat, batang konstruksi dibuat dari bahan baja, yakni batang baja yang disebut baja profil, seperti baja siku, baja kanal, baja C, baja I, dan baja profil lainnya.
Rangka konstruksi berat yang dimaksud di atas adalah jembatan, rangka bangunan pabrik, menara yang tinggi dan sebagainya. Banyak pula dijumpai konstruksi rangka batang yang dibuat dari bahan kayu, baik
berupa balok maupun papan. Konstruksi rangka kayu ini banyak dimanfaatkan untuk kuda-kuda rangka atap, atau konstruksi yang terlindung.
Batang-batang pada konstruksi rangka baja biasanya disambung satu dengan yang lain dengan menggunakan las, paku keling atau baut. Sedangkan pada konstruksi rangka kayu lazimnya sambungan itu dilakukan dengan baut atau paku. Sambungan-sambungan ini disebut simpul. Berdasarkan anggapan tersebut, maka batang-batang pada rangka batang bersifat seperti tumpuan pendel, sehingga padanya hanya timbul gaya aksial saja. Hal itu akan terjadi apabila gaya-gaya itu menangkap pada simpul. Dengan demikian suatu konstruksi rangka batang jika dibebani gaya pada simpul akan hanya mengalami Gaya Normal, yang selanjutnya disebut Gaya Batang. Gaya batang ini bersifat tarik atau desak.
Bentuk rangka batang sederhana yang paling stabil adalah segi tiga. Satu atau dua batang tidak dapat membentuk rangka. Sebaliknya bentuk segi empat atau lebih tidak dapat membentuk rangka batang yang stabil dan kaku. Rangka batang yang labil itu akan menjadi kaku bila ditambahkan diagonal, seperti diperlihatkan pada gambar di bawah ini.
Rangka Batang Stabil
Rangka batang pada Gambar a stabil, dan pada Gambar b tidak stabil, akan stabil bila diberi satu batang diagonal, sedangkan pada Gambar c tidak stabil, akan stabil bila diberi dua batang diagonal.
Adapun rangka batang yang akan dibahas berupa rangka yang tersusun dari rangka segi tiga. Berbagai bentuk rangka batang dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Rangka Sederhana
Rangka Pelengkung
Rangka Portal
Rangka Batang untuk Jembatan
Rangka untuk Atap
Bersambung.......(selanjutnya baca Konstruksi Rangka Batang Part 2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar