Kamis, 11 September 2014

Metode Perbaikan Tanah dengan Bahan Geotekstil

Pelapisan permukaan anah lunak dengan bahan berupa lembaran geotextil atau jaringan serat kimia yang diletakan diatas lapisan yang lunak. Kemudian dilakukan penimbunan tanah bergradasi berstruktur diatas lembaran dan dipadatkan secara bertahap. Tujuan dari metode ini:
  1. Memperbaiki daya dukung tanah dasar pondasi.
  2. Dapat mendistribusikan beban secara merata pada tanah lunak.
  3. Mengurangi penurunan lokal/setempat, dan mengurangi kehilangan volume material timbunan.
  4. Kekuatan regang lembaran dapat memberikan perlawanan aliran horisontal
  5. Mengurangi hilangnya butiran halus oleh rembesan air.
  6. Mengurangi ketebalan agregat yang dibutuhkan untuk perbaikan tanah.
Bahan dan jenis:
Geokomposit terbuat dari bahan dasarnya polypropylene atau polymer.
Terdiri dari 2 jenis yaitu geogrid dari bahan polister (PET) dan dicoating denagn polymer black PVC. Berfungsi sebagai reinforcement penguatan, meratakan tengan pada jalan. Dan separation layer (lapisan pemisah) material berbeda, filtrasi penyaring partikel halus, proteksi perlindungan agar material tidak benturan.
Geotekstil dari bahan sisntetis, kekuatan tarik tinggi,  tidak berkorosif, ringan dan lentur, dapat digunakan untuk:
  1. Mengurangi berkurangnya material berbutir halus dari lapisan pondasi bawah ( masuk kelapisan tanah dasar) akibat rembesan air melalui permukaan jalan
  2. Mencegah tercampurnya material lapisan tanah dasar dal lapisan ponsadi bawah selama konstruksi dan pelayanan jalan
  3. Memungkinkan pekerjaaan lapisan ponsadi bawah tetap berlangsung dalam kondisi cuaca buruk (hujan).
  4. Dilakukan pada kondisi tanah dasar yang tidak memungkinkan dan menguntungkan akibat biasa terlalu mahal dalam konstruksi.

Cara pelaksanaan:
  1. Persiapkan peralatan teknis mobile dan patok sebagai batas lokasi pekerjaan
  2. Pembuangan lapisan tanah lunak dan bersifat expansi sesuai dengan ketebalan dilokasi  pekerjaan.
  3. Menghamparkan lapisan membran geotektil diatas muka dasar tanah.
  4. Menimbun tanah bergradasi sesuai dalam disain diatas membran dan meratakan serta memadatkan secara bertahap sesuai ketinggia rencana dalam bestek.
  5. Mengatur kadar air selama proses pemadatan dengan menyiram dan memadatkan.

Gambar: Pemasangan bahan geotextil pada permukaaan badan jalan yang sering mengalami perubahan bentuk karena kondisi air tanah dan faktor karateristil dari tanah sehingga badan jalan mengalami penurunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar