Jumat, 07 Februari 2014

Kriteria Perhitungan Sistem Hidran

Perhitungan pada sistem hidran didasarkan pada: 

  • Flow pada standpipe terjauh minimum adalah 500 gpm (1893 l/mnt) sedangkan pada stadpipe lainnya (tambahannya) minimum harus 250 gpm (946 l/mnt) 
  • Jumlah total tidak boleh lebih dari 1250 gpm (4731 l/mnt). Namun jika luas area melebihi 80000 ft (7432 m2) maka standpipe kedua terjauh bisa didesain untuk 500 gpm 
  • Flow minimum pada hidran adalah 400 l/mnt


Peletakan Fire Hose Cabinet
Penentuan diameter dilakukan dengan cara yang sama pada sistem penyediaan air dingin yaitu dengan
menggunakan data flow dan range kecepatan aliran 2-3 m/dtk.

Penentuan Kehilangan Tekanan
Penentuan kehilangan tekanan pada sistem hidran didasarkan pada persamaan Hazen-Williams, sbb:












Penentuan Kapasitas Pompa
Flow header dan kapasitas pompa didesain untuk memenuhi standpipe terjauh saja karena kemungkinan besar tidak akan terjadi pengoperasian standpipe secara bersamaan. Misalnya jika debit tersebut adalah 500 gpm = 0.0315 m3/dtk = 1.887 m3/mnt, Kecepatan aliran dalam pipa adalah kecepatan aliran pada jalur terjauh, diasumsikan 2 m/dtk. Maka diameter pipa adalah:



Diameter pipa yang digunakan adalah 100mm.
Tinggi angkat:






Dimana:
Hs = Beda tinggi antara minimum air di tangki dengan titik kritis
Hl = Kehilangan tekanan dari atas tangki ke titik kritis + Sisa tekan pada hidran


Daya yang dibutuhkan pompa (daya air)











Daya poros pompa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar