sistem demikian sama dengan balok sederhana. Adapun gaya yang bekerja pada tiang, yang lazimnya berupa gaya horisontal, tidak berpengaruh pada balok, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 1a.
Pada struktur portal yang balok dan tiangnya mempunyai hubungan yang kaku, apabila dibebani muatan akan menimpulkan lentur dan gaya normal di balok maupun di tiang. Gaya horisontal yanag bekerja pada tiang juga akan menimbulkan lentur pada balok. Pada struktur demikian bila balok dibebani muatan terpusat akan menimbulkan momen lentur positif pada balok dan menunjukkan adanya lentur pada sumbu balok., yang mengakibatkan putaran sudut pada hubungan balok dan tiang, akibatnya tiang akan bergeser kedudukannya. Dalam hal demikian dianggap pada tiang hanya akan timbul gaya normal desak saja, yang
besarnya sama dengan reaksi perletakan, hal ini dapat dilihat pada Gambar 1b.
Setiap usaha untuk mengembalikan pergeseran kaki tiang ini memerlukan gaya horisontal H yang mengakibatkan momen lentur pada tiang maupun baloknya. Momen lentur pada tiang akibat gaya horisontal H sama dengan H.y, diagramnya merupakan fungsi linear. Sedangkan momen lentur akibat gaya H pada balok akan sama dengan H.t, diagramnya merupakan garis tetap. Diagram gaya-gaya dalam usaha ini dapat dilihat pada Gambar 1c.
Portal yang akan dibahas lebih lanjut adalah portal statis tertentu, dengan tidak memperhitungkan perubahan bangunan yang terjadi. Kalau ada perubahan bangunan dianggap perubahan itu sangan kecil terhadap dimensi portal, meskipun hal ini menyebabkan ukuran portal menjadi besar, yang berarti struktur tidak efisien. Struktur semacam ini lebih kokoh.
Gambar 1. Digram Gaya Dalam Pada Struktur Portal
Pada struktur portal yang dibebani muatan vertikal akan menimbulkan gaya lentur pada balok dan gaya normal pada tiang. Bentuk portal yang lazim dipelajari dapat berupa segi empat, segi banyak atau lengkungan, yang bentuknya dapat dilihat pada Gambar 2. Portal segi empat membedakan balok dari tiang, sedangkan bentuk portal yang lain telah menghilangkan perbedaan itu. Oleh karena itu selanjutnya akan dibahas lebih lanjut mengenai portal segi empat dan portal pelengkung.
Gambar 2. Struktur Portal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar