Rabu, 28 Januari 2015

Dinding Geser (Shear Wall)

Pengertian Dinding Geser
Sebuah dinding geser atau shear wall merupakan dinding yang dirancang untuk menahan geser, gaya lateral akibat gempa bumi. Banyak bangunan mandat penggunaan dinding geser untuk membuat rumah yang lebih aman dan lebih stabil, dan belajar tentang dinding geser adalah bagian penting dari
pendidikan arsitektur. Arsitek diwajibkan untuk berpikir tentang dinding geser dan fitur-fitur keselamatan lain ketika mereka merancang struktur, sehingga mereka dapat mengakomodasi dinding untuk membuat struktur suara sementara juga estetis menyenangkan.
Ketika dinding geser dibangun, itu dibangun dalam bentuk garis berat menguatkan dan diperkuat panel. Di beberapa daerah, dinding geser yang dikenal sebagai garis dinding bersiap karena alasan ini. Dinding idealnya menghubungkan dua dinding eksterior, dan juga penahan dinding geser lainnya
dalam struktur. Menguatkan dicapai dengan tanda kurung dan logam berat balok kayu atau dukungan yang menjaga dinding geser kuat dan kokoh.
Dinding geser yang efektif adalah baik kaku dan kuat. Kekakuan saja tidak akan cukup, sebagai sesuatu yang kaku, semakin rapuh adalah menjadi; seorang cracker, misalnya, kaku, tapi Anda tidak bisa mengandalkan dalam gempa bumi. Kekuatan sendiri juga tidak cukup, karena benda-benda dapat
sangat kuat, tapi masih sangat memberi. Sebuah kaku, dinding yang kuat, di sisi lain, melawan pasukan lateral sementara memberikan dukungan.
Dalam struktur bertingkat, dinding geser sangat penting, karena selain untuk mencegah kegagalan dinding eksterior, mereka juga mendukung beberapa lantai gedung, memastikan bahwa mereka tidak runtuh akibat gerakan lateral dalam gempa bumi. Ketika sebuah bangunan memiliki kisah tanpa dinding geser, atau dengan ditempatkan buruk dinding geser, diketahui sebagai suatu bangunan cerita lembut, referensi gagasan bahwa cerita tanpa penguatan akan menjadi lembut dan rentan dalam krisis.
Karena dinding geser struktural di alam, mereka tidak dapat dipindahkan atau dipotong. Ini adalah masalah penting yang perlu dipertimbangkan ketika membangun struktur dari bawah ke atas; itu ide yang baik untuk memikirkan bagaimana menggunakan ruang mungkin berubah, untuk memastikan bahwa dinding geser tidak menjadi gangguan kemudian. Bagi orang-orang membeli rumah dan berpikir tentang renovasi, mencari tahu yang geser dinding dinding dinding dan yang tidak adalah sangat bijak untuk dilakukan sebelum membeli, dalam kasus rencana renovasi bergantung pada penghapusan dinding yang tidak dapat disentuh.

Masalah Stabilitas
Efek beban lateral pada desain struktur, ketidak stabilan lateral adalah hal yang mendasar yang amat penting untuk dihindari. Hal ini sangat penting diperhatikan untuk bangunan dengan tinggi berapapun, tetapi lebih penting lagi pada bangunan bertingkat tinggi.
Bagaimana suatu struktur menahan gaya lateral, tidak saja mempengaruhi desain elemen-elemen vertikal struktur, tetapi juga elemen horisontalnya. Tiga macam bidang vertikal sebagai komponen penahan gaya lateral (three stabilizing mechanism: moment resisting frame (rigid frame), braced frame dan shear walls. Dalam bidang horizontal digunakan diaphragms, umumnya dibentuk oleh lantai dan bidang atap gedung, atau rangka horisontal.
Mekanisme dasar untuk menjamin adanya kestabilan lateral dapat diperoleh dengan menggunakan hubungan kaku pada struktur bertingkat rendah sampai menengah dan penggunaan (dinding geser, bracing diagonal dan aksi rangka) pada gedung bertingkat menengah dan tinggi. Rangka-rangka dapat kurang efisien sebagai pemikul beban lateral dibandingkan dengan dinding geser atau bracing diagonal. Gedung-gedung bertingkat menengah dan tinggi seringkali mempunyai rangka dasar
yang diperkaku pada tepi gedung atau disekitar daerah service. Biasanya elemen struktur pengaku ini diletakkan pada lokasi yang tidak menimbulkan masalah fungsional (tidak dapat digunakan secara bebas).

Susunan Dinding Geser
Gambar dibawah ini memperlihatkan dinding geser sebagai dinding luar atau dalam, ataupun berupa inti yang memuat ruang lift atau tangga. Susunan geometri sistem dinding geser tidak terbatas, bentuk-bentuk dasar yang umum diperlihatkan pada lingkaran pusat. Bentuk segitiga, persegi panjang, sudut, kanal dan flens lebar adalah contoh-contoh bentuk yang dikenal dalam bahasa arsitektur. Sistem dinding geser pada dasarnya dapat dibagi menjadi sistem terbuka dan tertutup. Sistem terbuka terdiri dari unsur linear tunggal atau gabungan unsur yang tidak lengkap melingkupi ruang geometris, seperti bentuk : L, X, V, Y, T, H. Sebaliknya sistem tertutup melingkupi ruang
geometris seperti bentuk : bujur sangkar, segitiga, persegipanjang dan bulat.


Susunan Geometri Dinding Geser



Shear Wall Layouts
Menurut pakar struktur, sebuah bangunan tinggi dapat didefinisikan sebagai bangunan yang sistem strukturnya harus dimodifikasikan sedemikian rupa sehingga dapat menahan gaya-gaya lateral yang disebabkan oleh gempa atau angin di dalam kriteria terhadap kekuatan, simpangan dan kenyamanannya. Pada bangunan berlantai banyak, dinding geser adalah salah satu bentuk struktur yang dapat menahan gaya lateral yang disebabkan oleh gempa atau angin. Stabilitas bangunan lantai banyak diterima oleh dinding geser.
Untuk dapat menahan gaya lateral yang disebabkan oleh gempa atau angin maka dinding geser harus dibentuk sedemikian rupa sehingga memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
  1. Dalam sebuah bangunan paling sedikit terdapat tiga buah dinding geser sebagai penahan gaya lateral.
  2. Garis pengaruh dari dinding geser tersebut tidak boleh berpotongan pada satu titik.
Dinding geser yang tidak memenuhi syarat-syarat tersebut diatas dapat menyebabkan struktur menjadi labil, antara lain seperti terlihat pada gambar dibawah ini.


Dinding geser yang memenuhi syarat-syarat diatas tersebut akan memberikan stabilitas yang baik pada bangunan berlantai banyak. Dinding geser yang memenuhi syaratsyarat antara lain seperti terlihat dibawah ini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar