Acuan yang kokoh dan stabil akan menjamin kemanan kerja baik bagi keamanan
pekerja, peralatan, maupun konstruksi beton itu sendiri. Kegagalan dan
kecelakaan konstruksi sering disebabkan oleh kesalahan pembuatan konstruksi
acuan saat proses pengecoran atau kondisi beton masih basah. Beberap kegagalan konstruksi akibat kesalahan
pembuatan konstruksi acuan antara lain:
ukuran beton tidak akurat, permukaan kasar, cetakan melendut, kedudukan konstruksi yang bergeser, cetakan bocor, dan sebagainya.
Beberapa penyebab
kerusakan/kegagalan konstruksi antara lain
- Pembongkaran terlalu cepat (belum saatbnya dibongkar)
- Cara pembongkaran yang salah (tidak memepertimbangkan gaya-gaya yang terjadi setelah acuan dibongkar.
- Ukuran dan jarak tiang-tiang penyangga tidak mencukupi.
- Skor-skor (bracing) horisontal/diagonal tidak mencukupi sehingga terjadi pergeseran posisi tiang penyangga.
- Landasan acuan tidak kuat stabil (tanah amblas).
- Lemahnya kontrol/pengawasan kualitas pekerjaan oleh ahli struktur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar