Minggu, 03 Agustus 2014

Hubungan Antara Kualitas Beton dengan Acuan

Ukuran, bentuk, dan profil dan posisi (alignment) dari konstruksi beton plat, balok, kolom, dinding, pondasi, dan konstruksi beton lainnya ditentukan oleh ketepatan dan kualitas konstruksi acuan.  Beberapa syarat kualitas yang harus dipenuhi dalam membuat konstruksi acuaan yaitu:
Stabil/kokoh terhadap seluruh beban yang terjadi, dan tidak berubah bentuk selama proses pengerjaan konstruksi beton.
Memiliki ketepatan urkuran, bentuk profil, dan posisi sesuai gambar yang diinginkan.
Untuk memperoleh hasil yang bekualitas baik, acuan tidak boleh dibongkar sampai dengan beton cukup kuat menahan berat sendiri dan mempertahankan bentuk (profil) finishing dari kerusakan selam pelaksaan bangunan.

Jenis bahan yang digunakan sebagai acuan akan menentukan tekstur permukaan finishing beton yang dihasilkan. Penggunaan cetakan dari papan kayu yang tidak diserut akan menghasilkan permukaan beton yang kasar. kadang-kadang kayu acuan sulit dibongkar sehingga merusak permukaan beton. Dengan demikian masih diperlukan plesteran lagi untuk memperoleh permukaan beton yang halus. Penggunaan plywood/triplek atau plat besi/aluminium akan menghasilkan permukaan beton yang lebih halus sehingga tidak memerlukan plesteran lagi.
Selama proses pengecoran sering kali terjadi gelembung-gelembung udara di permukaan bekisting sehingga akan menyebabkan kualitas finishing beton rendah (tidak rata/bopeng). Oleh karena itu seringkali dioleskan minyak bekisting pada permukaan acuan yang menempel pada permukaan beton.
Penggunaan acuan dari papan yang kasar (tidak diserut)  memang lebih murah daripada penggunaan triplek/plywood, namun masih memerlukan pekerjaan plesteran untuk memeroleh hasil permukaan yang halus. Oleh karena itu penggunaan cetakan kasar ini biasanya digunakan untuk pekerjaan yang tidak membutuhkan finishing permukaan yang halus misalnya struktur beton di bawah tanah (pondasi, komlom yang tertanam) atau pada struktur beton yang nantiny akan tertutuop oleh struktur lain misalnya plafond, dinding partisi/pelapis permukaan lain. Sedangkan untuk pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan finishing halus digunakan cetakan dari besi atau dari multiplek sehingga hasil yang didapat adalah permukaan yang sudah halus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar