- Mencegah
kehilangan moisture pada beton (tidak kurang dari 80%)
- Mempertahankan
suhu yang baik selama durasi waktu tertentu (diatas suhu beku dan dibawah
50 derajat Celcius)
Tips untuk
perawatan beton :
- Gunakan
air secukupnya
- Jangan
dibiarkan kering
- Beton kering = semua reaksi
berhenti
- Beton
tidak dapat direvitalisasi setelah kering
- Pertahankan
suhu yang sedang (20-30 derajat Celcius)
- Beton
yang mengandung abu terbang membutuhkan waktu perawatan lebih lama
Pengaruh
temperatur terhadap beton :
- Semakin
tinggi suhu, semakin cepat terjadinya reaksi hidrasi
- Suhu
ideal adalah suhu ruang
- Bila
beton membeku selama 24 jam pertama, maka beton tersebut tidak akan pernah
mencapai kembali sifat awalnya
- Suhu
perawatan diatas 50 derajat C dapat merusak beton karena semen mengeras
terlalu cepat
- Perawatan
yang dipercepat dapat menghasilkan beton yang lebih kuat namun memiliki
durabilitas yang rendah
Jenis-jenis
perawatan beton antara lain :
1. Steam Curing
- Menguntungkan
bila menginginkan kekuatan awal
- Panas
tambahan dibutuhkan untuk menyelesaikan hidrasi (misal pada musim dingin)
- Ada 2
metoda, yaitu Live steam (tekanan atmosferik) & Autoclave (tekanan
tinggi)
2. Penyemprotan/ Fogging
- Metoda
yang baik untuk kondisi dgn suhu diatas suhu beku dan humiditas rendah
- Kekurangannya
yaitu biaya & dapat menyebabkan erosi pada permukaan beton yang baru
mengeras
3. Penggenangan/Perendaman
- Ideal
untuk mencegah hilangnya moisture
- Mempertahankan
suhu yang seragam
- Kekurangannya
yaitu membutuhkan tenaga kerja yang banyak dan perlu pengawasan &
tidak praktis untuk proyek yang besar
4. Lembaran Plastik (Sesuai ASTM C171)
- Lapisan
Polyethylene dgn ketebalan 4 mm
- Kelebihannya
yaitu ringan, efektif sbg penghalang hilangnya moisture, & mudah
diterapkan
- Kekurangannya
yaitu dapat menyebabkan discoloration permukaan, lebih terlihat bila
lapisan plastik bergelombang, & diperlukan penambahan air secara
periodik
5. Penutup Basah (Sesuai ASTM C171)
- Menggunakan
bahan yang dapat mempertahankan moisture, spt. burlap (karung goni) yang dibasahin
- Kelebihannya
yaitu tidak terjadi discoloration & tahan terhadap api
- Kekurangannya
yaitu memerlukan penambahan air secara periodik & diperlukan lapisan
plastik penutup burlap untuk mengurangi kebutuhan penambahan air
6. Curing Compound (Sesuai ASTM C 309)
- Membentuk
lapisan tipis pada permukaan untuk menghalangi penguapan
- Efisiensinya
di test dengan ASTM C 156
Tidak ada komentar:
Posting Komentar