Senin, 20 Juli 2015

Bangunan Hanggar Pesawat

Bangunan Hanggar Pesawat





Hanggar adalah struktur tertutup, tempat dimana pesawat bernaung di dalam sebuah gudang perlindungan berukuran besar. Kata hanggar berasal dari Perancis Tengah yaitu hanghart yang artinya kandang dekat rumah. Kata hanggar diketahui juga berasal dari bahasa Jerman, haimgard yang artinya
rumah-kandang atau pagar sekitar di sekelompok rumah. Hanggar digunakan sebagai perlindungan pesawat dari cuaca, termasuk sinar matahari langsung, dan juga hanggar berfungsi sebagai tempat pemeliharaan, perbaikan, pembuatan, perakitan dan penyimpanan pesawat di lapangan terbang.
Hanggar membutuhkan sistem struktur yang khusus. Lebar pintu masuk hanggar haruslah besar, dan ini memungkinkan pesawat terbang memasuki hanggar. Semakin besar kapasitas hanggar untuk menampung pesawat yang akan di masukan ke dalam hanggar, diperlukan sistem strukturnya yang lebih kompleks. Ukuran rentang hanggar dapat di klasifikasikan sebagai berikut:

Tabel Klasifikasi Lebar Hanggar Pesawat Terbang

Struktur Rangka Ruang


Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan penggunaan ruang bebas kolom yang selebar dan sepanjang mungkin. Bangunan bentang lebar biasanya digolongkan secara umum menjadi dua yaitu bentang lebar sederhana dan bentang lebar kompleks. Bentang lebar sederhana berarti bahwa konstruksi bentang lebar yang ada dipergunakan langsung pada bangunan berdasarkan teori dasar dan tidak dilakukan modifikasi pada bentuk yang ada.
Sistem struktur rangka adalah sistem struktur yang terdiri dari batang-batang yang panjangnya jauh lebih besar dibandingkan dengan ukuran penampangnya. Kontruksi rangka yang modern adalah hasil penggunaan baja dan beton secara rasional dalam bangunan. Kerangka ini terdiri atas komposisi dari kolom-kolom dan balok-balok. Unsur vertikal berfungsi sebagai penyalur beban dan gaya menuju tanah, sedangkan balok yang termasuk unsur horizontal berfungsi sebagai pemegang dan media pembagian lentur. Kemudian kebutuhan-kebutuhan terhadap lantai, dinding, dan sebagainya dapat diletakkan dan ditempelkan pada kedua elemen rangka bangunan tersebut.
Sistem rangka ruang dikembangkan dari sistem struktur rangka batang dengan penambahan rangka batang kearah tiga dimensinya. Struktur rangka ruang merupakan komposisi dari batang-batang yang masing-masing berdiri sendiri memikul gaya tekan yang sentris dan dikaitkan satu sama lain dengan sistem dalam tiga dimensi atau ruang. Bentuk rangka ruang dikembangkan dari pola grid dua lapis (double-layer grids), dengan batang-batang yang menghubungkan titik-titik grid secara tiga dimensional.
Sistem konstruksi rangka ruang menggunakan sistem sambungan antara batang/member satu sama lain yang menggunakan bola/ball joint sebagai sendi penyambungan dalam bentuk modul-modul segitiga. Struktur ini dapat digunakan untuk konstruksi yang berbentang besar dengan mendukung beberapa interior seperti pabrik, arena olahraga, gedung pertunjukan, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan sistem struktur rangka ruang ini akan meminimalisir penggunaan kolom. Sistem struktur ini digunakan sebagai atap bangunan yang menumpu pada bagian dinding bangunan, kolom bangunan, dan dapat disusun juga sebagai kolom yang juga merangkap sebagai balok.
Pada dasarnya, struktur rangka ruang mempunyai kelebihan dan kekurangan, antara lain:
  1. Ringan, struktur ini dibangun dengan bahan baja atau aluminium, yang merupakan bahan relatif ringan.
  2. Menggunakan sistem modular.
  3. Hemat tenaga kerja dan material struktur.
  4. Memiliki nilai estetika tersendiri.
  5.  Umur relatif panjang (50-100 tahun)
  6. Pembagian beban yang merata. Sebuah struktur rangka ruang memiliki kekakuan yang cukup meskipun memiliki struktur yang ringan.
  7. Kemudahan dalam pemasangan utilitas.
  8. Sistem stuktur rangka ruang adalah sistem struktur yang memiliki ketahanan tinggi.
  9. Bentuk geometri yang teratur, sehingga dapat dikesploitasi secara arsitektural untuk menghadirkan beberapa efek dalam penerapannya.
Selain kelebihan yang dimiliki, sistem struktur rangka ruang juga memiliki kekurangan, diantaranya adalah:
  1. Mahal, dikarenakan elemen-elemenya dipesan dari pabrik.
  2. Tidak tahan api karena berbahan dasar logam, sehingga tidak tahan panas dan dapat leleh akibat panas.
  3. Tenaga ahli yang masih terbatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar