Rabu, 04 September 2013

Dump Truck

Alat angkut yang paling umum digunakan di tambang terbuka adalah dump truck. Dump truck dirancang khusus untuk kondisi jalan tambang (bukan aspal). Pertama kali dump truck dibuat dan diperkenalkan pada tahuhn 1930-an dengan kapasitas kurang kebih 15 ton. Pada tahun 1950-an, kapasitasnya menaik hinga kurang lebih 30 ton dan meningkat lagi hingga kurang lebih 350 ton pada tahun 1970-an. Alat angkut ini dipakai untuk mengangkut tanah, endapan, bijih, batuan untuk bangunan, dan lain-lain. Kecepatannya dan produksinya tinggi serta bersifat fleksibel, artinya dapat dipakai untuk mengangkut bermacam-macam material yang mempunyai bentuk dan jumlah yang beraneka ragam pula dan tidak terlalu tergantung pada jalur jalan.
Dump truck dapat digolongkan berdasarkan beberapa cara, antara lain:
1. Berdasarkan macam roda penggeraknya (wheel drive), diantaranya adalah:
  • Roda penggeraknya adalah roda-roda depan (front wheel drive). Pada umumnya lebih lambat da cepat aus ban-ban depannya.
  • Roda penggeraknya adalah roda-roda belakang (rear wheel drive). Tipe truk yang paling banya dipergunakan pada saat ini karena keausan ban-ban depannya lebih rendah.
  • Roda penggeraknya adalah roda-roda depan belakang (four wheel drive), sehingga daya dorongnya lebih besar. Oleh sebab itu truk jenis ini banya dipakai pada jalur-jalur jalan yang becek dan lembek.
  • Roda penggeraknya adalah semua roda belakang (double rear wheel drive). Pada umumnya roda penggerakknya adalah semua roda-roda belakang (double rear wheel drive). Pada umunya roda penggeraknya jenis ini dipakai truk-truk yang berkapasitas besar dan dipakai untuk jalur jalan yang daya dukungnya rendah.
2. Berdasarkan cara mengkosongkan muatan ada 3 macam, diantaranya adalah:
  • End dump or rear dump atau mengkosongkan muatan ke belakang

End Dump or Rear Dump

  • Side-dump atau mengkosongkan muatan ke samping

Side-Dump

  • Bottom-dump atau mengkosongkan muatan ke arah bawah

Bottom-Dump

Cara pemilihan ukuran truk memang agak sukar, tetapi sebagai pengangan (rule of thumb) dapat dikatakan bahwa kapasitas minimum dari truk kira-kira 4-5 kali kapasitas alat galinnya (power showel atau dragline).
Adapun produk perjam dari sejumlah dump truck yang bekerja di pekerjaan yang sama secara simultan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


Keterangan:
P = Produk per jam (m3/jam)
C = Produk per siklus
Et = Efisiensi kerja dump truck
Cmt = Waktu siklus dump truck (menit)
M = Jumlah dump truck yang bekerja
n = Jumlah siklus dari loader untuk mengisi dump truck
q1 = Kapasitas bucket (m3, cuyd)
K = Faktor bucket loader
Es = Efisiensi kerja loader
Cms = Waktu siklus loader (menit)

3. Berdasarkan ukuran muatannya, dump truck dapat dibedakan menjadi 3, diantaranya adalah:
  • Dump truck ukuran kecil (kapasitas maksimum 25 ton)

Dump Truck Ukuran Kecil 

  • Dump truck ukuran sedang (kapasitas 25 sampai 100 ton)

Dump Truck Ukuran Sedang

  • Dump truck ukuran besar (kapasitas lebih dari 100 ton)

Dump Truck Ukuran Besar



Tidak ada komentar:

Posting Komentar