Selasa, 25 Desember 2012

Erection (Pemasangan) Balok Beton Pratekan dengan cara Konvensional (Jembatan di atas sungai antara Kota A dengan Kota B)


A.      Persiapan
1)        Buat marking-marking pada pondasi (abutment/pier).
2)      Siapkan material dan peralatan untuk jembatan darurat (perancah) 2 set.
3)      Peralatan pendukung untuk erection.
4)      Tentukan nomor urutan balok yang akan dipasang.
Gambar 1. Rencana Peletakan Balok Beton Pratekan antara Kota A dan Kota B

5)         Perancah dibuat dari baja H (H beam) dengan ukuran sesuai dengan rencana.
6)         Perancah dipasang antara Abutment dan Pier



Gambar 2. Metode Tarik Balok (dari Kota B)


Gambar 3. Metode Perancah Balok (dari Kota B)


Gambar 4. Metode Tarik Balok (dari Kota A)




Gambar 5. Metode Perancah Balok (dari Kota A)

7)     Letakkan balok ke atas kura-kura (alat geser) dengan dongkrak secara bergantian pada ujung-ujung balok.
8)        Lakukan penarikan balok dengan alat (ENGINE WIND) secara perlahan-lahan sampai posisi yang tepat.
9)    Lakukan pergeseran dengan cara ditarik pada ujung-ujung balok sampai pada titik yang telah ditetapkan.
10)     Untuk balok berikutnya lakukan seperti pada cara pertama.
11)     Antara balok dengan balok harus selalu dipasang brassing.

B.       Pemasangan Bearing Ped
1)    Setelah balok diletakkan pada titik-titik yang telah ditetapkan, balok diangkat dengan dongkrak pada ujung-ujungnya.
2)        Balok-balok kayu sebagai ganjal diambil dan pasang bearing pednya.
3)       Turunkan balok sampai numpang pada bearing ped.


                            
 Gambar 6. Metode Perancah Balok (dari Kota A)    









Tidak ada komentar:

Posting Komentar