Kamis, 02 April 2015

Karakteristik Bandara untuk Airbus A380-800

Tipe Pesawat Terbang
Jenis-jenis pesawat terbang bisa ditinjau dari beberapa hal, yakni:
  1. Ditinjau dari kegunaannya
  2. Ditinjau dari jumlah wing
  3. Ditinjau dari bentuk wing
  4. Ditinjau dari bentuk stabilizer
  5. Ditinjau dari alat pendaratannya
  6. Ditinjau dari jumlah mesin

Karakteristik Pesawat Terbang
Beberapa karakteristik pesawat terbang dan kegunaannya:
  1. Berat : berguna untuk menentukan tebal lapis perkerasan runway, taxiway dan apron
  2. Ukuran : panjang badan dan sayap pesawat terbang mempengaruhi ukuran dan konfigurasi bangunan, terminal dan apron
  3. Kapasitas : kapasitas penumpang sangat penting untuk mendukung fasilitas bangunan terminal
  4. Panjang runways : Panjang runways yang dibutuhkan mempengaruhi luas area pendaratan pada suatu lapangan terbang

Karakteristik Perencanaan Bandara
  1. ARFL (Aeroplane Reference Field Length)
  2. ARC (Aerodrome Reference Code)
  3. Wingspan
  4. OMGWS (Outer Main Gear Wheel Span)
  5. Fuselage Length
  6. Wheel Base
  7. Berat pesawat
  8. Keperluan bahan bakar

Karakteristik Airbus A380-800
Airbus S.A.S. atau yang lebih dikenal dengan Airbus Industrie adalah produsen pesawat komersial yang berbasis di Toulouse, Perancis. Airbus yang merupakan perusahaan gabungan milik Jerman, Perancis, Inggris dan Spanyol ini didirikan untuk menandingi perusahaan penerbangan Amerika seperti Boeing dan Mc Donnell Douglas.
Spesifikasi Khusus Airbus A380-800 
Airbus A380 adalah sebuah pesawat dengan dua tingkat, dengan empat mesin yang mampu memuat 850 penumpang dalam konfigurasi satu kelas atau 555 penumpang dalam konfigurasi tiga kelas.
Spesifikasi khusus pesawat Airbus A380-800 adalah sebagai berikut:
  1. Nama pesawat : Airbus A380-800
  2. Jenis pesawat : Pesawat penumpang sipil
  3. Penerbangan perdana : 2005
  4. Penerbangan perdana komersial : 2007
  5. Produsen : Airbus
  6. Ukuran (a) Panjang: 73,00 meter; (b) Lebar sayap: 79,80 meter; (c) Tinggi : 24,10 meter; (d) Luas sayap : 845,00 meter ²
  7. Jumlah awak : 28
  8. Kecepatan laju : 902 km/jam
  9. Kecepatan maksimal : 1020 km/jam
  10. Ketinggian terbang : 13.100 km
  11. Berat (a) Berat kosong : 280.000 kg; (b) Berat maksimum lepas landas : 560.000 kg
  12. Kapasitas (a) Konfigurasi satu kelas : 840 penumpang (b) Konfigurasi tiga kelas : 555 penumpang

Dimensi Umum Pesawat Airbus A380-800

Runway (Landas Pacu)
Runway (Landas Pacu) adalah suatu daerah persegi panjang yang ditentukan pada bandar udara di daratan atau perairan yang dipergunakan untuk pendaratan dan lepas landas pesawat udara.


Pengaruh Kinerja Pesawat Tenbang pada Panjang Runway
Faktor-faktor yang berhubungan dengan panjang runway dapat dikelompokkan menjadi 3 kategori umum:
  1. Persyaratan kinerja ditetapkan oleh pemerintah pada pabrik dan operator pesawat terbang
  2. Lingkungan lapangan terbang
  3. Hal-hal yang menentukan berat operasi saat lepas landas dan mendarat untuk setiap jenis pesawat terbang

Lebar Runway untuk Pesawat Airbus A380-800
Pada 2007, FAA dan EASA mengeluarkan aturan bahwa lebar runway minimum yang dibutuhkan untuk A380 adalah 45 meter tanpa penghalang. Rambu-rambu serta lighting pada runway juga perlu diperbarui mengingat lebar dari sayap yang cukup lebar serta menghindari dari semburan mesin jetnya.


Panjang Runway untuk Pesawat Airbus A380-800

Tabel Karakteristik Beberapa Pesawat Terbang


Berdasarkan tabel di atas, panjang minimal runway yang dapat dilalui A 380-800 adalah 1000 ft (3048 m)


Apron
Apron adalah bagian dari bandar udara yang digunakan sebagai tempat parkir pesawat terbang. Selain untuk parkir, pelataran pesawat digunakan untuk mengisi bahan bakar, menurunkan penumpang, dan mengisi penumpang pesawat terbang. Pelataran pesawat berada pada sisi udara (airport side) yang langsung bersinggungan dengan bangunan terminal, dan juga dihubungkan dengan jalan rayap (taxiway) yang menuju ke landas pacu.



Luas Apron
Luas Apron dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni:
  1. Ukuran gate position
  2. Jumlah gate position
  3. Wing tip clearance
  4. Clearance antar pesawat yang taxiing dengan pesawat yang sedang parkir di apron
  5. Konfigurasi bangunan terminal
  6. Efek jet blast (semburan jet)
  7. Kebutuhan jalan untuk gate position


Menghitung Ukuran Gate Position untuk Airbus A380-800
Wingspan (WS) = 80 m
Wheel track (WT) = 14,34 m
Fordward roll (FR) = 3,048 m → pada keadaan standar
Wing tip clearance = 7,5 m → dari ICAO 2006 untuk gate tipe E

Turning Radius (TR) = ½ x (WS + WT) + FR = ½ x (80 + 14,34) + 3,048 = 50,218 m
Gate Position = (2 x TR) + Wing tip clearance = (2 x 50,218) + 7,5 = 107,936 m


Luas Apron untuk Airbus A380-800
Luas apron ditentukan oleh jumlah dan ukuran gate position, clearance antara pesawat satu dengan lainnya. Ukuran lebar apron dipengaruhi oleh jenis pesawat terbesar yang akan mendarat di bandara tersebut.
Panjang Apron (P):
P = gate position + Wing tip clearance
Catatan: jika ada beberapa gate position, pilih yang paling besar
P = 107,937 + 7,5 = 115,437 m
Lebar Apron (L):
L = (2 x Panjang Pesawat) + (3 x Wing tip clearance) = (2 x 73) + (3 x 7,5) = 168,500 m
Luas Apron (A) untuk 1 Pesawat Airbus A380-800 adalah:
A = P x L = 115,437 x 168,500 = 19451,135 m²

BANDARA INDONESIA YANG MAMPU DARATKAN PESAWAT AIRBUS A380-800
  1. Bandara Hang Nadim, Batam: panjang runway : 4025 m
  2. Bandara Kuala Namu, Deli Serdang: panjang runway : 3750 m
  3. Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang: panjang runway : 3660 m
  4. Bandara Frans Kaisiepo, Papua: panjang runway : 3571 m
  5. Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar: panjang runway : 3100 m
  6. Bandara Ngurah Rai, Bali: panjang runway : 3000 m (akan diperpanjang lagi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar