Sabtu, 06 Desember 2014

Sistem Drainase Air Kotor

Pipa Instalasi Air Kotor
Pipa instalasi air kotor harus memenuhi persyaratan berikut:
  1. Mampu menampung air buangan yang dialirkan
  2. Kuat dan aman terhadap semua sistem yang dipasang
  3. Tidak tembus pandang
Jenis pipa yang umum digunakan:
  1. Pipa PVC
  2. Pipa HDPE (High Density Poly Ethylen)
  3. Pipa Besi Tuang
  4. Pipa Faser cement
  5. Pipa Tanah
  6. Pipa Buis Beton

Sistem Instalasi Pipa Air Kotor
Menurut Sumber air kotor, pada dasarnya dibedakan atas 2 jenis, yaitu:
  1. Air kotor yang berasal dari alat-alat saniter (air limbah)
  2. Air kotor yang berasal dari air hujan



Berdasarkan dari sistem pembuangannya, dibedakan atas:
  1. Instalasi pipa air kotor dengan sistem terpisah: Pada sistem ini, pengaliran air kotor dari alat saniter dipisah dengan pengaliran air hujan
  2. Instalasi pipa air kotor campuran: Pada sistem ini, pengaliran air kotor dari alat saniter dan air hujan dilakukan dalam satu sistem instalasi. Untuk bangunan rumah tinggal dengan sistem resapan bawah tanah (septic tank) tidak diperbolehkan menggunakan sistem campuran, karena sistem ini dapat membuat septic tank cepat penuh, terutama saat hujan lebat.



Keterangan:
  1. Instalasi pipa air kotor dalam gedung: berfungsi menampung dan mengalirkan buangan air kotor dari saniter
  2. Riol atau pipa air kotor gedung: berfungsi menyalurkan buangan air kotor dari rumah ke riol / saluran air kotor Kota
  3. Riol atau saluaran air kotor Kota: berfungsi menyalurkan air kotor ke instalasi pengolah limbah skala kota

Bagian-Bagian Pokok Instalasi Air Kotor

Syphon (Perangkap Air) dan Persyaratannya
Syphon (perangkap air) berfungsi untuk mencegah masuknya gas/bau busuk dari kotoran ke dalam ruang melalaui pipa saniter.
Beberapa bentuk syphon antara lain:
Persyaratan:
  1. Tinggi minimal air di dalam syphon untuk WC = 50 mm. Sedangkan untuk perlatan saniter lain = 70 mm
  2. Syphon dapat dibersihkan dari air buangannya sendiri dan harus disediakan lubang untuk membersihkan bila mampet
  3. Harus mudah dalam pemasanagan dan perbaikan bila rusak

Pipa dalam Sistem Instalasi Air Kotor
Pipa Buang Mendatar Sambungan Tunggal
Merupakan pipa yang menghubungkan syphon dari alat saniter dengan pipa buang sambungan kolektif, pipa tegak lurus atau pipa buang induk. Berfungsi untuk menerima buanagan air lotor dari suatu alat saniter dan mengalirkannya ke pipa buang sambungan kolektif, pipa buang tegak lurus
atau pipa buang induk. Berdasarkan cara penyambungan dibagi atas:
  1. pipa buang mendatar sambungan tunggal mendatar
  2. pipa buang mendatar sambungan tunggal tegak
  3. pipa buang mendatar sambungan tunggal miring



Pipa Buang Mendatar Sambungan Kolektif
Merupakan pipa buang yang dipasang mendatar denagn kemiringan 3%, serta menerima buangan air kotor dari 2 atau lebih peralatan saniter. Pada dasarnya dikenal 2 macam, yaitu:
  1. pipa buang mendatar sambungan kolektif tanpa pipa ven
  2. pipa buang mendatar sambungan kolektif dengan pipa ven



Pipa Buang Tegak Lurus
Merupakan pipa yang dipasang tegak lurus mulai dari pipa buang induk di lantai bawah dan melalui beberapa tingkat lantai bangunan sampai menembus atap.
Berfungsi untuk menerima buangan air kotor dari pipa buang mendatar sambungan tunggal, atau kolektif dan mengalirkan ke pipa buang induk.


Pipa Saluran Udara (Ventilasi/Pipa Ven)
Pipa Ven merupakan bagian instalasi pipa air kotor yang tidak digunakan untuk mengalirkan air kotor, namun hanya digunakan untuk sirkulasi udara. Berfungsi untuk menyeimbangkan / menjaga agar tekanan udara di dalam instalasi pipa sama dengan tekanan udara luar, agar aliran air kotor dapat berjalan lancar. Berdasarkan fungsi dan penempatan, dibedakan atas:

Pipa Ven Primer (utama)
Merupakan perpanjangan langsung pipa tegak lurus, mulai dari pipa buang mendatar sambungan tunggal yang paling atas hingga tembus keluar atap. Dikenal 2 macam, yaitu: (a) Pipa Ven Primer untuk pipa buang tegak lurus tunggal, dan (b) pipa Ven untuk 2 atau lebih pipa buang tegak lurus.


Pipa Ven Samping Langsung
Merupakan pipa ven yang dipasang sejajar dengan pipa buang tegak lurus, dimana antara keduanya terhubung di setiap lantai.


Pipa Ven Samping Tak Langsung
Merupakan pipa ven yang dipasang sejajar dengan pipa buang tegak lurus, dimana antara keduanya terhubung melalui pipa buang sambungan kolektif di setiap lantai.


Pipa Ven Sekunder
Merupakan pipa ven dari alat saniter yang mempunyai pipa saluran udara samping secara tersendiri.


Pipa Ven pada pipa buang mendatar sambungan kolektif
Merupakan pipa ven yang dipasanag dri ujung pipa buang mendatar sambungan kolektif hingga pipa buang tegak lurus.


Pipa Buang Induk
Pipa Buang Induk dipasang mendatar pada lantai dasar bangunan dengan kemiringan 2 % - 5 %. Berfungsi untuk menerima buangan air kotor dari pipa buang Tegak Lurus, pipa buang Mendatar Sambungan Kolektif dan pipa buang, mendatar Sambungan tunggal.
Ketentuan:
  1. Melengkapi pipa buang induk dengan lubang pembersih (Cleaned Out/CO) dan dipasang pada waktu pipa keluar dari bangunan, disetiap 40 m panjang pipa dan di setiap belokan
  2. Kemiringan sama ( berkisar 25 – 5%)
  3. Bila pada pipa buang induk ada penyambungan dengan pipa buang sambungan tunggal, maka pada pipa buang tegak lurus h maks ≥ 10 m seperti pada gambar berikut:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar