- Bouwplank standart
- Pagar proyek standart
- Direksi keet (diseragamkan), kecuali ada spek di RKS
- Keet pelaksana
- Gudang logistik dan peralatan
- Kotak takaran PC 50 kg dan PC 40 kg
Bouwplank Standart
Pembuatan
bouwplank dibagi menjadi 2 sistem:
- Sistem bouwplank setempat : untuk kondisi dimana antar as jaraknya berjauhan
- Sistem Bouwplank menerus : untuk kondisi tanah yang konturnya/peilnya sama
Pada umumnya
pemasangan Bouwplank diambil + 0.50 dari peil 0.00. Untuk pemasangan titik mati (BM)
juga diambil + 0.50 dengan jumlah patok minimal 2 titik mati. Pengambilan titik mati (BM) harus ditempat yang tidak mudah diganggu, dan bahan yang digunakan dari pralon ΓΈ 4″ dan dicor. Bahan yang digunakan untuk bouwplank adalah:
juga diambil + 0.50 dengan jumlah patok minimal 2 titik mati. Pengambilan titik mati (BM) harus ditempat yang tidak mudah diganggu, dan bahan yang digunakan dari pralon ΓΈ 4″ dan dicor. Bahan yang digunakan untuk bouwplank adalah:
- Papan kalimantan ( yang diserut bagian atasnya) ukuran 2 x 20
- Usuk Kayu kalimantan ukuran 5/7
Tiang bouwplank dipasang sebanyak 4 tiang untuk setiap Bouwplank, serta ditanam
ke dalam tanah maksimal sedalam 1,00 m. Jarak Bouwplank dari sisi luar galian = 2 m, karena bisa menyesuaikan lebar
galian.
Pagar Proyek Standart
Pembuatan
pagar proyek standart, bahan yang digunakan adalah:
- Usuk 5/7 (Usuk kayu kalimantan)
- Seng BJLS 20
- Paku seng
Untuk
ketinggian pagar adalah 1.80 m dengan jarak tiang pagar per 2.00 m diberi stut dan usuk pada bagian atas dan bawah pagar. Pemasangan tiang dengan ditanam langsung, kedalaman pemasangan tiang disesuaikan kondisi tanah setempat. Tiang diberi teer atau meni. Seng
dicat dengan menggunakan cat meni warna sesuai dengan kebijakan pelaksana/kontraktor.
Direksi Keet
Untuk
Direksi Keet biasanya dibuat 2 ruang yaitu:
- Ruang Direksi ukuran 4 x 4 m
- Ruang Rapat ukuran 4 x 8 m
Sebagai
rangka dan atap bangunan digunakan usuk Kalimantan 5/7 dan multiplex 4 mm sebagai partisinya. Untuk penutup atapnya digunakan seng gelombang. Ruangan diberi ventilasi yang cukup, jendela dari kaca krepyak bening. Lantai ruangan dibuat dari floor, baik untuk ruang direksi, ruang rapat maupun
KM/WC
Selain itu disediakan KM/WC ukuran 1,5 x 1,5 m sebanyak 1 buah. Dengan spesifikasi closet jongkok dan bak dari beton.
Selain itu disediakan KM/WC ukuran 1,5 x 1,5 m sebanyak 1 buah. Dengan spesifikasi closet jongkok dan bak dari beton.
Keet Pelaksana
Untuk Keet
Pelaksana ukuran yang digunakan adalah 4 x 12 m atau menggunakan rangka atap yang ada, yaitu : 2 trafe.
Sebagai rangka bangunan digunakan usuk kayu Kalimantan 5/7 dan sebagai partisinya dipakai multiplex 4 mm. Sedangkan sebagai penutup atapnya dipakai seng gelombang dan lantai di floor.
Untuk pelaksana juga disediakan KM/WC ukuran 1,5 x 1,5 sebanyak 1 bh, yaitu bak dari beton dan closet jongkok. Keet Pelaksana dibagi menjadi beberapa ruang, yaitu:
Sebagai rangka bangunan digunakan usuk kayu Kalimantan 5/7 dan sebagai partisinya dipakai multiplex 4 mm. Sedangkan sebagai penutup atapnya dipakai seng gelombang dan lantai di floor.
Untuk pelaksana juga disediakan KM/WC ukuran 1,5 x 1,5 sebanyak 1 bh, yaitu bak dari beton dan closet jongkok. Keet Pelaksana dibagi menjadi beberapa ruang, yaitu:
- Ruang Koordinator
- Ruang Pelaksana
- Ruang Komputer dan Ruang Administrasi.
Gudang Logistik dan Peralatan
Untuk
Gudang Logistik dan peralatan baik ukuran maupun spesifikasi bahan yang digunakan sama dengan keet pelaksana. Khusus untuk ruang peralatan dinding dibuat yang paten yang didalam.
Kotak Takaran PC 50 kg dan PC 40 kg
Untuk
kotak takaran dibuat sesuai dengan penggunaan di lapangan yaituu untuk pasir, split dan semen. Bahan digunakan papan kayu Meranti 2 x 20 dan
usuk kayu Kalimantan 5/7 cm. Kotak Takaran dibuat permanen dan dicat dengan cat kayu supaya seragam. Ukuran Kotak Takaran 40 cm x 30 cm x 20 cm untuk 1/2 zak PC 50 kg. Untuk satu proyek dibuat 6 kotak takaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar