Deskripsi
Jenis
waterproofing berupa cairan, yang dipergunakan dengan cara mengoleskan dengan
kuas pada lantai atau dinding yang akan dikerjakan.
Grantkote
terdiri emulsi bitumen berkualitas tinggi yang telah dihaluskan. Grantkote
mempunyai karakteristik penguasan yang sangat bagus. Setelah kering, grantkote
mempunyai elastisitas yang cukup bagus, sehingga tidak akan pecah ketika
terjadi pemuaian oleh bangunan.
Aplikasi
Sebelum
dipergunakan, grantkote harus diaduk dan dibutuhkan pemanasan apapun. Bersihkan
permukaan yang akan dikerjakan dan terbebasdari debu, kotoran, dan minyak.
Kuaskan larutan grantkote ke permukaan yang dikerjakan secara merata. Setelah
kering, ulangi penguasan sampai didapat ketebalan yang dikehendaki.
Data
teknis
·
Toxicity : non-toxic
·
Drying time : 24 hours
·
Flash Point : None
·
Fire resistance : Wet-non flamable, dry
will burn slowly
·
Heat flow resistanse : The cure film
will not flow or sag
·
Service temperature limit : -10 – 50 deg
C.
·
Specific Grafity : 1.03
·
Shrinkage factor : Approximately 45% wet
to dry
Membrane
Waterproofing
Grantseal
Deskripsi
Grantseal adalah jenis membrane
waterproofing untuk torc-on application. Grantseal terdiri struktur komposit
dengan serat penguat polyester dengan pelapisan bitumen berkualitas prima yang
stabilkan dengan polimeric (APP) resins (30%).
Aplikasi
Cara pemasangan grantseal adalah
dengan memanaskan sebelah permukaan dengan pembakaran sehingga terbentuk permukaan
yang bersifat thermoplastic. Kontrol pemanasan ini dengan hati-hati, karena
pemanasan yang berlebihan akan membuat lapisan bitument mencair dan akan
mengurangi ketebalan lapisan yang terjadi.
Bersihkan permukaan yang akan
dikerjakan sehingga terbebas dari debu, kotoran dan minyak. Mulai pemasangan
grantseal dari permukaan rendah dari kemiringan atap. Setiap sambungan harus
dilakukan overlap sekurang-kurangnya 100 mm.
Data teknis
·
Membrane thickness (ASTM D 751) : 3 mm
and 4 mm
·
Reinforcement base : 180 gms/m2
Polyester
·
Softening Point (R+B) of coating mixture
(ASTM D 36) : 150 C
·
Penetration (DOW) of coating mixture
(ASTM D 5) : 20-30 dmm
·
Flexibility at low temperature (UEAtc) :
-5C
·
Tensile strength longitudinal (UEAtc) :
820 N/5cm
·
Tensile strength transversal (ASTM D
146) : 600 N/5cm
·
Elongation strength longitudinal (UEAtc)
: 50%
·
Elongation strength transversal (ASTM D
146) : 60%
·
Load strain longitudinal (UEAtc) : 41000
·
Load strain transversal (UEAtc) : 36000
·
Tear resistance longitudinal (UEAtc) :
180 N
·
Tear resistence transversal (UEAtc) :
180 N
·
Lap joint strength longitudinal (UEAt) :
750 N/5cm
·
Lap joint strength transversal
(CGSB37-GP56M) : 550 N/5cm
·
Puncture resistance static (UEAt) : L4
·
Puncture resistance static (UEAt) : I4
·
Creeping test (UNI 8202) : No creeping
·
Water absorbtion (ASTM D 1228) : Less
than 0,15%
·
Impermeability to water (UNI 8202) :
impermeable
·
Resistance to thermal ageing (UNI 8202)
: No deterioration
·
Resistance to UV radiation (ASTM G53) :
No deterioration
·
Resistance to thermal hydro shock (ASTM
G53) : No deterioration
·
Water vapour permeability (ASTM E96) :
impermeable
Shelfadeshive Waterproofing
Bituthene
2000
Deskripsi
Bituthene 2000 adalah self adhesive
membrane (menggunakan bahan perekat) dengan ketebalan 1,0 mm. Bituthene terdiri
dari struktur komposit antara high strength polyethylene dan dilapisi dengan
rubberized asphalt.
Data teknis
·
Color & thickness : Dark grey – 1,0
mm
·
Tensile strength membrane (kpa) (ASTM
D-412) : 2800
·
Elongation (%) (ASTM D-412) : 500
·
Cycling over crack at 26 deg C : 100
cycle
·
Punture resistance (kg) (ASTM E-154) :
25
·
Resistance to hydrostatic head (meter of
water) : 5
Bituthene 3000
Deskripsi
Bituthene 3000 adalah self adhesive
membrane (menggunakan bahan perekat) dengan ketebalan 1,5 mm. Bituthene terdiri
dari struktur komposit antara high strength polyethylene dan dilapisi dengan
rubberized asphalt.
Data teknis
·
Color & thicknees : Dark grey – 1,5
mm
·
Tensile strength membrane (kpa) (ASTM
D-412) : 2800
·
Elongation (%) (ASTM D-412) : 500
·
Cycling over crack at 26 deg C : 100
cycle
·
Punture resistance (kg) (ASTM E-154) :
25
·
Resistance to hydrostatic head (meter of
water) : 45
Cementitious
waterproofing
Cembaspoof
Deskripsi
Cembasproof adalah bahan yang telah
diformulasi secara baku yang terdiri dari campuran “special cementation
chemical” dan larutan “waterproofing agent”. Cembasproof mampu melindungi dari
rembesan, uap air, tekanan air yang terjadi. Cembasproof juga mampu untuk
memperbaiki dinding dari rembesan air.
Aplikasi
Encerkan dengan air “waterproofing
agent” dengan takaran yang telah ditentukan. Campuran larutan tersebut dengan
“special cementation chemical” sehingga terbentuk seperti lumpur.
Bersihkan permukaan yang akan
dikerjakan sehingga terbebas dari debu, kotoran dan minyak. Basahi permukaan
yang akan dikerjakan dengan sedikit air, sehingga permukaan menjadi lembab.
Lapiskan campuran cembassproof
diatas permukaan yang dikerjakan. Setelah kering, ulangi sekali lagi sehingga
terbentuk tebal lapisan yang dikehendaki.
Data teknis
·
Tensile stength (ASTM C-190) : 5,0 N/mm2
·
Compressive strength (ASTM C-190) : 39,0
N/mm2
·
Bond strength (ASTM 348) : 11,0 N/mm2
·
Shear bond strength (ASTM C-109) : 5,5
N/mm2
·
Abrasion resistance (ASTM C-241) : 1,1 %
weight loss
·
Impact strength (ASTM C-190) : 16 inc
pound
·
Water vapour tranmision (1//4 inc) (ASTM
E-96) : 3,7 perms
·
Water absorbtion (ASTM C-140) : 2,0 %
absorbtion
·
Freeze/thaw resistance (ASTM C-291) : 60
cyle
Built
Up Waterproofing
Golden
Rooster
Deskripsi
Golden rooster adalah serat penguat
yang terbuat dari fiber glass yang dilapisi dengan fullerised oxydised bitumen
dan memenuhi standar ASTM D-226 tipe 1.
Dalam aplikasinya, serat penguat
ini kita siram dengan blow grade bitumen (Oxidized Asphalt) dalam keadaan cair
setelah pemasakan sehingga terbentuknya lapisan waterproofing pada tempat yang
dikehendaki.
Data teknis
Berikut data teknis dari serat
penguat golden rooster :
·
Tensile strength : 280 N/5cm
·
Elongation : 1,5 %
·
Elastisity : 0,3 %
·
Vapour tranmission : 0,51 sq m/day
Berikut data teknis dari blow grade
bitumen :
·
Penetration (dmm) at 25 deg C (ASTM D5)
: 10-20
·
Softening point (ring & ball) deg C
(ASTM D36) : 110-120
·
Ductility in 1.1.1 trichlorethylene %
wt.min (ASTM D 2042) : 99,5
·
Flash point deg C (ASTM D 92) : 250
·
Relative density at 25 deg C, gr/cm2
(ASTM D 70) : 1,01 – 1,06
·
Loss on heating % by wt, max (ASTM D6) :
0,2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar