Untuk pembahasan kali ini kita menghitung kebutuhan batu belah untuk sebuah rumah dengan bentuk pondasi seperti di bawah ini.
Bentuk Pondasi Batu Kali
Diketahui:
Ukuran pondasi batu kali sebuah rumah seperti yang tertera pada gambar di atas. Yang membutuhkan bahan batu belah yaitu pasangan batu kali dan batu kosong (aanstamping), dengan ukuran sebagai berikut:
- Pasangan batu kali = berbentuk trapesium dengan ukuran, lebar atas = 0,30 m; lebar bawah = 0,80 m; tinggi = 1,00 m, dan panjang (L) = 30 m
- Pasangan batu kosong (aanstamping) = berbentuk balok dengan ukuran, lebar = 1,00 m; tinggi = 0,20 m; dan panjang (L) = 30 m
Kebutuhan batu belah?
Jawab:
Berdasarkan SNI 2836:2008 tentang Tata cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pondasi untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan, kebutuhan batu belah per m3 untuk pondasi batu kali adalah sebagai berikut:
- Pasangan batu kali = 1 m3 pasangan batu kali membutuhkan batu belah ukuran 15/20 cm = 1,100 m3
- Pasangan batu kosong = 1 m3 pasangan batu kosong (aanstamping) membutuhkan batu belah ukuran 15/20 cm = 1,200 m3
- Volume pasangan batu kali = [{(0,30 + 0,80)/2} x 1] x 30 = 16,50 m3
- Volume pasangan batu kosong (aanstamping) = 1,00 x 0,20 x 30 = 6,00 m3
Menghitung kebutuhan batu belah:
- Pasangan batu kali = 16,50 x 1,100 = 18,15 m3
- Pasangan batu kosong (aanstamping) = 6,00 x 1,200 = 7,20 m3
Jadi kebutuhan batu belah untuk pondasi batu kali = 18,15 + 7,20 = 25,35 m3
Pada saat pembelian batu belah di toko bangunan atau supplier batu belah biasanya menggunakan ukuran kendaraan yang mengangkut ke lokasi proyek, pada umumnya menggunakan ukuran dump truk.
Dump Truk 5 Kubik
Jika kita menggunakan ukuran dump truk 5 kubik seperti di atas, maka kebutuhan batu belah = 25,35 : 5 = 5,07 truk, dibulatkan = 5,00 truk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar