Terminal keberangkatan (departure terminal) adalah terminal yang mengatur proses keberangkatan penumpang mulai dari pemesanan tiket penerbangan (seatreservation), pelayanan barang-barang penumpang, dan pengiriman barang melalui jasa transportasi udara.
Terminal kedatangan (arrival terminal) adalah terminal yang mengatur proses kedatangan penumpang pesawat terbang menuju bagian pemeriksaan administratif bandar udara dan fasilitas keluar bandar udara (airport exitfacilities)
Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam perencanaan terminal pada bandar udara/lapangan terbang:
- Jumlah penumpang pengguna jasa transportasi udara. Hal ini berpengaruh pada kapasitas penerimaan dan pelayanan penumpang pada terminal bandar udara, seperti perkiraan kebutuhan ruangan pelayanan pada terminal bandar udara (ruang tunggu keberangkatan, front-counteruntuk pemesanan tiket, fasilitas pelayanan barang (baggage claim) dan koridor terminal.
- Processing, yaitu suatu fasilitas pada terminal bandar udara yang melayani pemesanan tiket, pengurusan barang-barang penumpang (baggage claim) dan pemeriksaan administratif dokumen kepabeanan (paspor, visa dsb)
- Flight interface, yaitu suatu fasilitas pada terminal bandar udara yang mengatur penumpang menuju ke pesawat terbang sesuai dengan tujuan penerbangan maupun untuk proses kedatangan penumpang. Fasilitas yang terdapat pada bagian ini adalah gate (pintu penghubung untuk penumpang menuju ke pesawat terbang yang dilengkapi dengan passengers nose).
Konsep Distribusi Horisontal (Single Level Terminal)
Merupakan konsep pelayanan pada terminal bandar udara dengan pengaturan dan pendistribusian kegiatan proses keberangkatan dan kedatangan penumpang melalui satu tingkat terminal
Konsep distribusi ini terdiri atas:
Konsep Distribusi Linear
Konsep ini merupakan cara konvensional dalam pengaturan letak pesawat terbang di terminal, yakni posisi pesawat terbang berbaris memanjang dengan arah ke dalam (nose-in) Konsep ini digunakan untuk pelayanan penumpang pesawat terbang sejumlah 200.000 per tahun
Contoh Konsep Distribusi Linear
Konsep Distribusi Dermaga
Konsep ini mengatur letak pesawat terbang pada sepanjang jalur terminal secara sejajar dengan arah ke dalam (nose-in)
Konsep ini digunakan untuk pelayanan penumpang pesawat terbang sejumlah 200.000 –1.000.000 per tahun
Contoh Konsep Distribusi Dermaga
Konsep Distribusi Satelit
Konsep ini mengatur letak pesawat terbang mengelilingi bagian ujung terminal (flight interface) dan memberikan kemudahan dalam mobilitas/manuver pada apron. Konsep ini digunakan untuk pelayanan penumpang pesawat terbang sejumlah 200.000 –1.000.000 per tahun.
Contoh Konsep Distribusi Satelit
Merupakan konsep pelayanan pada terminal bandar udara dengan tujuan untuk mendistribusikan aktivitas proses keberangkatan dan kedatangan melalui beberapa tingkat fasilitas pelayanan terminal.
Penentuan tentang jumlah tingkat fasilitas pelayanan terminal tergantung pada jumlah penumpang yang dilayani, tipe lalu lintas penerbangan, tingkat intensitas penerbangan, dan rancangan induk terminal.
Contoh Konsep Distribusi Vertikal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar